Emoji ini tidak hanya menggambarkan langit berbintang, tetapi juga galaksi kita sendiri, Bima Sakti. Itulah sebabnya emoji ini sering muncul saat membahas topik berskala besar seperti "luar angkasa" atau "tak terhingga". Emoji ini juga digunakan saat seseorang sedang berpikir keras.

Secara ilmiah, ini adalah gugusan bintang masif tempat tata surya kita berada, tetapi secara budaya, ini dipandang sebagai simbol mimpi dan harapan. Dalam dongeng Timur "Gyeonwu dan Jiknyeo", Bima Sakti menjadi latar belakang jembatan burung gagak. Mungkin karena alasan ini, emoji tersebut juga digunakan untuk mengungkapkan cinta yang penuh kerinduan atau pertemuan yang ditakdirkan.