Meskipun bentuk tangan ini menyerupai gagang telepon, akarnya berasal dari isyarat 'Shaka' dalam budaya selancar. Oleh karena itu, isyarat ini sering digunakan tidak hanya untuk menyampaikan informasi seperti 'telepon aku', tetapi juga sebagai seruan positif seperti 'keren!' atau 'terbaik!'.

Ada sebuah cerita bahwa isyarat Shaka berasal dari seorang pekerja Hawaii yang kehilangan tiga jari tengahnya dalam sebuah kecelakaan dan akan melambaikan tangannya. Gestur ini mewujudkan semangat 'hang loose', yang berarti hidup tanpa beban dan santai, dan disukai sebagai simbol keren oleh para peselancar dan anak muda di seluruh dunia.