Berbeda dengan emoji 🧓 (orang lanjut usia), emoji ini secara spesifik merujuk pada pria tua. Emoji ini menyertakan elemen visual seperti rambut putih, kerutan, dan kacamata yang secara universal diasosiasikan dengan 'kakek' di banyak budaya.

Terkadang emoji ini digunakan sebagai lelucon ketika seorang anak muda bertingkah seperti orang tua, seperti mengeluh sakit punggung atau tidur lebih awal. Ini adalah cara yang jenaka untuk menggambarkan diri sendiri, seperti, 'Sepertinya aku sudah jadi kakek-kakek 👴.' Ini menunjukkan bagaimana emoji dapat digunakan secara humoris, melampaui makna harfiahnya tergantung pada situasi.